Selasa, 08 Desember 2009

Sekolah Alam

Sekolah Alam adalah pelatihan pengembangan diri yang menggabungkan metode eksperiental learning, diskusi kelompok dan konseling yang diperuntukan siswa-siswi dari di tingkat Sekolah Dasar (tahapan kanak-kanak akhir) sampai dengan perguruan tinggi, yang pada akhirnya menjadikan pembelajaran sambil bertindak ‘learning by do ing”. Seluruh materi dirancang sesuai dengan tugas perkembangan, pola pikir dan kebutuhan siswa tersebut. Tidak semata menenkankan pada permainan High rope yang identik dengan outbound pada umumnya.

Dalam kehidupan, manusia memiliki dua dimensi kenyataan, yaitu sebagai individu dan sosial. Pada proses perkembangannya, bersifat paradoksal. Di satu sisi, sebagai individu manusia berusaha mempertahankan diri, disisi lainnya, berkembang secara sosial. Hal demikian, bukan hanya untuk mengembangkan diri secara individu, akan tetapi juga nilai-nilai toleransi diantara sesama. Belajar yang diterapkan guna mendukung ke arah tersebut, dilakukan dengan proses eksperiental learning. Dalam eksperiental learning, siswa diajak untuk belajar sambil bertindak atau learning by doing, untuk menghayati kejadian tertentu. Guna mendalami arti toleransi, siswa tidak perlu menghafal pengertian toleransi, akan tetapi diajak untuk bertindak yang mampu memberikan pemahaman toleransi

Bentuk Kegiatan

Sekolah Alam (SELAM) memodifikasi dan menyempurnakan pelatihan outbound yang selama ini sudah terbukti efektif namun sesungguhnya ditujukan untuk orang dewasa. Berbagai macam aktivitas akan dilakukan secara berkelompok seperti diskusi untuk pemecahan masalah dan membuat perencanaan, serta permainan – permainan yang dapat membuka wawasan dan mengembangkan potensi, karakter positif, kemandirian dan rasa percaya diri.

Dilaksanakan dalam kelompok kecil (jumlah peserta per-gelombang maksimum 40 siswa), lokasi yang strategis dan biaya yang terjangkau.

Dilengkapi dengan observer yang memberikan perhatian kepada setiap interaksi yang dilakukan oleh masing–masing peserta yang berguna sebagai masukan kepada konselor tentang perilaku masing-masing siswa selama pelatihan.


Tujuan Kegiatan

Mewujudkan anak-anak Indonesia yang bukan hanya terampil dalam aspek individual seperti kepemimpinan, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan tetapi juga handal membina kerja sama tim, berkomunikasi (menyampaikan dan menerima pesan), menghargai adanya perbedaan pendapat serta empati pada teman sebaya.

Siswa yang telah mengikuti Sekolah Alam Gatra Dilatihdiharapkan:
• Memiliki karakter positif
• Bisa menempatkan diri dan menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan lingkungan
• Mempunyai rasa percaya diri yang tinggi
• Berani mengutarakan pendapat dan menghargai perbedaan pendapat
• Berpikir sebelum bertindak
• Bekerja sama untuk mencapai tujuan
• Sportif
• Kreatif dan inovatif
• hasrat berprestasi tinggi dan tangguh dalam berkarya


Manfaat Untuk Orang Tua

• Orang tua bisa melihat peningkatan perkembangan anak yang bukan hanya dari aspek akademik melainkan juga segi sosial dan potensi – potensi pribadi seperti, kepemimpinan , kepercayan diri dan adaptasi terhadap lingkungan.
• Mendeteksi secara dini sekiranya anak memiliki hambatan dalam hal tertentu.
• Mengetahui dengan lebih detil apa yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang putera dan puterinya melalui konseling pasca pelatihan.


Manfaat Untuk Sekolah

Sekolah memiliki siswa – siswi yang termotivasi serta memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu bekerja sama dengan siswa lain serta bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan sosial yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar