Beranjak dari kesadaran bahwa lingkungan sekolah adalah tempat yang memberikan rahmat bagi stakeholdersnya. Dan konsekuensinya, kondisi di lingkungan sekolah tersebut harus selalu dijaga dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman, agar rahmat Nya selalu ada.
Dalam rangka menata, menjaga, dan mengembangkan lingkungan sekolah agar sesuai dengan VISI dan MISI sekolah, maka dibuatlah sebuah gerakan yang dilandasi kesadaran moral pelaksananya, sebagai suatu wujud pertanggungjawaban dirinya terhadap alam dan penciptanya, gerakan tersebut diberi nama Gerakan HABIS (HijAu BersIh Sehat).
Menyadari ini adalah sebuah gerakan moril, maka penekanan bentuk kegiatan lebih banyak pada pengembangan jiwa dan pola pikir, yang pada akhirya akan dapat mengubah pola kerja dan pola bidup ‘HABIS.’
Langkah awal adalah Komitmen Stakeholders pada Gerakan ‘Habis’, yang kemudian dilanjuutkan dengan membuat komunitas pengawas dan pelaksana (KOPEL), yang diharapkan dapat membangunnya kepedulian lingkungan dari stakeholders (warga) melalui penerapan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan adanya kurikulum yang mengintegrasikan mata pelajaran dengan kegiatan yang menjaga dan merawat lingkungan.
Tahap berikutnya adalah, membangun sistem pengelolaan limbah sekolah melalui pengolahan limbah basah dengan komposter; limbah kering dan limbah plastik; mengurangi pemborosan energi listrik,air, dan bahan lain melalui ‘budaya hemat energi’; dan menjaga keseimbangan udara bersih melalui ‘penghijauan’.
Semua ini harus dikerjakan bersama oleh stakeholders yang bermitra dengan orang tua siswa; LSM dan instansi pemerintah (Dinas Pendidikan dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Prop.DKI Jakarta) serta dunia usaha dan industri. Hal tersebut dimaksudkan dalam upaya pelaksanaan yang berkesinambungan.
Melihat hal tersebut, memang bukan susatu yang mudah, karena merubah pola pikir; pola laku; dan pola hidup sebagian atau sekelompok masyarakat merupakan sebuah pekerjaan yang perlu dilakukan secara serius, mendasar; menyeluruh dan berkesinambungan.
Kembali karena menyadari pentingnya suasana yang kondusif melalui lingkungan yang baik, dalam melakukan proses belajar mengajar; untuk menghasilkan tamatan yang mengerti akan dirinya dan lingkungnya; yang kemudian dapat melaksanakan pembangunan berkelanjutan; maka sangatlah diperlukan sebuah gerakan yang berlandaskan sebuah kesadaran yang tinggi, gerakan moral, GERAKAN HABIS.
Adapun jenis kegiatan yang akan dilaksanakan berbentuk :
• Penguatan Komunitas Pengawasa dan Pelaksana (KOPEL) HABIS
• Pengelolaan Sampah Sekolah
• Pembudidayaan Tanaman Ekonomis
• Pengintegrasian Isu Lingkungan Ke Dalam Mata Pelajaran dan Kegiatan Pembelajaran
• Pengembangan Modul Pembelajaran Lingkungan Hidup
• Pelatihan melalui ‘Experiantal Learning’ – ‘Learning by Doing’
• Kampanye Lingkungan (Workshop; Pembuatan dan Pemutaran film tentang daur ulang sampah; Penyelenggaraan lomba kreativitas daur ulang, Penerapan 3R, dll)
• Manajemen Sekolah yang Berwawasan Lingkungan
• Bazar Kreasi Siswa “HABIS” (B-Kas HABIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar